Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap PPID Pelaksana di lingkungan kampus. Kegiatan berlangsung pada Kamis, 6 Agustus 2025, di ruang PPID Pelaksana.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen universitas dalam mewujudkan tata kelola informasi publik yang akuntabel, transparan, dan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

PPID Utama UIN KHAS Jember melakukan pengawasan langsung terhadap delapan PPID Pelaksana, yakni PPID Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), PPID Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), PPID Fakultas Dakwah (FADA), PPID Fakultas Syariah (FASYA), PPID Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH), PPID Pascasarjana, PPID Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta PPID Lembaga Penjaminan Mutu (LPM).

“Monev ini bukan sekadar menilai, tetapi juga menjadi sarana identifikasi kendala dan perbaikan layanan informasi publik,” ujar Yulianto, S.E selaku Koordinator I PPID Pelaksana Universitas.

Metode monev dilakukan melalui telaah dokumen, observasi lapangan, wawancara, hingga evaluasi kinerja. Indikator yang dinilai mencakup ketersediaan informasi publik, ketepatan layanan permohonan informasi, hingga pemenuhan standar pelayanan.

Dari proses ini, PPID Utama menargetkan sejumlah tujuan. Antara lain menilai capaian kinerja PPID Pelaksana, menemukan hambatan yang masih dihadapi, hingga menyusun rekomendasi perbaikan layanan. “Hasil monev ini akan menjadi pijakan dalam pengambilan keputusan, baik untuk peningkatan maupun penyesuaian program,” lanjut Bapak Yulianto (sapaan akrabnya).

Dengan evaluasi berjenjang ini, UIN KHAS Jember berupaya memperkuat predikat sebagai badan publik yang informatif, sekaligus meneguhkan peran perguruan tinggi dalam mewujudkan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

: