PROFIL UIN KHAS JEMBER
Universitas Islam Negeri Kiai
Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember adalah salah satu perguruan tinggi
keagamaan Islam negeri yang terletak di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kampus
ini awalnya berdiri sebagai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember,
kemudian berkembang menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, dan
akhirnya resmi beralih status menjadi universitas melalui Peraturan Presiden
Nomor 44 Tahun 2021 pada 11 Mei 2021. Perubahan nama tersebut sekaligus menjadi
penghormatan terhadap sosok K.H. Achmad Siddiq, seorang ulama besar NU asal
Jember yang dikenal sebagai tokoh moderasi beragama di Indonesia.
UIN KHAS Jember mengusung visi
untuk “Menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka di Asia Tenggara pada Tahun
2045 dengan Kedalaman Ilmu Berbasis Kearifan Lokal untuk Kemanusiaan dan
Peradaban.” Kampus ini memiliki lima fakultas pada jenjang sarjana (S1)
yaitu Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah,
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, serta Fakultas Ushuluddin, Adab, dan
Humaniora. Selain itu, UIN KHAS juga memiliki program pascasarjana untuk
jenjang magister (S2) dan doktoral (S3) dengan berbagai bidang keilmuan
keislaman dan interdisipliner.
Ciri khas UIN KHAS Jember
terletak pada pendekatan akademik yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan
wawasan kebangsaan, kearifan lokal, dan semangat inklusivitas. Kampus ini aktif
mengembangkan kerja sama internasional, termasuk dengan universitas di Eropa
dan Timur Tengah, serta membuka ruang khusus bagi mahasiswa berprestasi,
penghafal Al-Qur’an, dan pemilik talenta non-akademik. Keunggulan lainnya
tampak dari akreditasi “Unggul” yang berhasil diraih oleh seluruh program studi
di Fakultas Syariah, serta pencapaian institusional dalam berbagai bidang
akademik dan kemasyarakatan.
Dengan dukungan fasilitas yang
terus dikembangkan, termasuk laboratorium peradilan semu, pusat kajian Islam,
serta program pengabdian berbasis riset, UIN KHAS Jember menjadi pilihan
strategis bagi para calon mahasiswa yang ingin memperdalam ilmu keislaman
sekaligus membangun kapasitas profesional dan sosial. Kampus ini tidak hanya
menjadi pusat pendidikan, tetapi juga agen transformasi sosial di kawasan timur
Pulau Jawa.